Thursday, November 21, 2013

REVIEW HRM

TRAINING EMPLOYEES

Pada pertemuan lalu kita telah membahas mengenai apa itu training dan development serta perbedaannya. Sedikit refresh bahwa training adalah upaya yang terencana untuk memungkinkan karyawan mempelajari pengetahuan dengan pekerjaan dan keterampilan saat ini. Mengenai apa perbedaannya antara training dan development sudah dijelaskan di postingan yang lalu..
Training merupakan suatu investasi yang sangat penting, mengapa penting ?? karena berinvestasi untuk meningkatkan berkali lipat nilai, mutu dan kompetensi seseorang. Oleh sebab itu perlu adanya TNA (Training Need Analysis) yang terukur dengan baik. TNA ini adalah pengukuran yang dilakukan sebelum training, bisa dengan kuesioner, wawancara dsb.
Pengukuran TNA dilakukan dengan performance appraisal à assessment antara pekerjaan dengan individu (person/people) terdapat FIT atau GAP. Bicara soal performance dalam suatu sistem organisasi akan selalu ada yang namanya penilaian performance yang biasanya diukur 1x atau 2x dalam setahun.
Dalam performance terdapat KPI (Key Performance Indicator):
1.      Value: kedekatan dan kecintaan dengan organisasi, se-value maka ada yang namanya engagement (kelekatan dan identik dengan organisasi tertentu). Value ini juga termasuk soft competence karyawan. Dalam inidikator ini ada soft competence dan engagement. Soft competence bisa diukur menggunakan 360˚
2.      Job Tasking: dilihat dari job desknya, apakah karyawan melakukan sesuai dengan yang diminta oleh perusahaan. Dalam job tasking ini sifatnya adalah daily (setiap hari). Perusahaan hanya melihat hasil akhir, apakah sesuai dengan tugas atau tidak
3.      Planning vs Actual: setiap tahun perusahaan membuat planning (perencanaan). Misalnya, tahun ini karyawan yang harus didapat dalam seleksi dan rekrutmen sebanyak 50 orang maka tahun depan 100 orang. Namun bagian HRD tidak menyanggupi itu, maka HRD akan mencari 50 orang dan sisianya dibantu oleh konsultan. Maka rencana perusahaan tersebut adalah mengumpulkan daftar kinsultan mana yang akan dituju.

Didalam TNA terdapat performance appraisal berupa assessment, jika dibandingkan dengan SR (Seleksi dan Rekrutmen) ada persamaan dan perbedaannya:
1.      Persamaan: sama-sama ada penilaian (assessment)
2.      Perbedaan: perbedaannya terletak pada à input-proses-output
ü  SR:
·         Input: dalam seleksi dan rekrutmen inputnya adalah individu dengan kesesuaian value perusahaan dan juga keterampilannya dan inputnya orang luar.
·         Proses: SR melalui proses seleksi dokumen, tes kepribadian, wawancara, dsb
·         Ouput: output dari SR adalah Yes/No, diterima atau ditolah
ü  TNA:
·         Input: yang dinilai adlah orang dalam, maksudnya yang telah menjadi karyawan
·         Proses: kesesuaian dengan pekerjaan apakah FIT atau ada GAP
·         Output: penilaian apapun diterima à disesuaikan jika ada GAP (-) maka akan dilakukan training, development or others jika FIT/ GAP (+) akan dilakukan rotasi pekerjaan atau promosi.

Pefomance individu ada alat ukurnya:
1.      Model Behaviourally Anchored Rating Scales (BARS):
·         Model BARS berfokus pada keahlian.
·     Dalam model Behaviourally Anchored Rating Scales (BARS), kemampuan yang diperlukan dalam suatu jenis pekerjaan tertentu diidentifikasi melalui proses analisis posisi pekerjaan, sehingga tercapai sebuah standar, biasanya proses dilakukan dengan bantuan ahli industri. Contoh: Jenis pekerjaan yang sudah memiliki standar perilaku, pekerja survei telepon (panggilan telepon per jam)

2.      Model Management by Objectives (MBO):
·         MBO berfokus pada tujuan
·         Melibatkan atasan dan karyawan dalam situasi yang seimbang (50-50) untuk menentukan tujuan, bukan menentukan jenis aktivitas yang dilakukan.
3.      Pendekatan 360 derajat:
·         Pendekatan 360 derajat melibatkan serangkaian pengamatan.

·      Pendekatan ini memungkinkan anggota organisasi untuk menerima masukan mengenai kinerja mereka, secara anonim, oleh semua pihak yang terpengaruh oleh kinerja anggota tersebut: Atasan, rekan kerja, bawahan, subkontraktor, pelanggan, dsb.