HR Profesional dari Perspektif CEO
Review sedikit
mengenai mata kuliah psikologi dalam manajemen sumber daya alam pertemuan ke-2.
Sebelum kita masuk ke pembahasan HR professional dari perspektif CEO kita perlu
tahu dahulu cakupan MSDM (Manajemen Sumber Daya Manusia), terdapat empat
cakupan yaitu:
·
Rekrutmen
·
Seleksi
·
Pengupahan
·
Aturan
industrial
Dalam organisasi
ada yang disebut kerucut organisasi;
Pembahasan dimulai dari pertanyaan
bagaimana agar CEO (Chief Executive Officer) yang mencari kita (Human Resource)???.
Agar kita menjadi HR yang berkualitas dan dicari oleh para CEO, HR mempunyai
peran yang harus dipenuhi dan dikuasai yaitu;
1.
Sebagai
Strategic Partner: sebagai strategic partner HR mempunyai peran
untuk memberikan solusi, pemecahan-pemecahan terhadap masalah agar perusahaan
lebih maju. HR tidak diperkenankan datang pada CEO dan mengeluhkan masalah,
meminta dana yang besarnamun tidak ada progress
kemajuannya. Dalam perannya sebagai strategic partner, HR harus juga ditunjang
dengan Ilmu Manajemen, Bisnis dan Budgeting
2.
Advokasi
(konselor): HR sebagai advokasi harus menampilkan kesiapan yang prima, senyum
dan siap memberikan konseling, coaching dan mentoring kepada seluruh karyawan
dan juga CEO, karena CEO ingin kita bisa menyelesaikan masalah.
3. Administratif: praktek tiap personil
(personnel practices), menangani surat2 legal kepatuhan hukum (legal compliance
form) dan paperwork.
4. Change agent role: sebagai agen perubahan, membuat perubahn lebih cepat, membicarakan masalah
UMP. Mengkomunikasikan pada atasan atau owner
hal apa saja yang patut di perbaiki dan dirubah.
Kita bicara mengenai pembagian atau
porsi HR. Human Resource menempati sektar
50% dalam perusahaan khususnya mengenai SDM, namun jika perannya menjadi HR/GA
(General Affair) maka porsi cakupannya ditambah sekitar 10% s.d 25% oleh karena
itu hal yang perlu ditangani pun bertambah seperti mengurus perizinan,
kendaraan, listrik dsb.
Jadi, jika kita benar-benar ingin
menjadi seorang HR professional maka kita harus terus meningkatkan kompetensi
dan HR diharapkan mengikuti kemauan ownernya….
No comments:
Post a Comment