Sunday, September 22, 2013

     
Lanjutan Review Jurnal...


      1.      Subjective Well-Being Anak Dari Orang Tua Yang Bercerai
·         Masalah penelitian: Bagaimana dinamika psikologis subjective well-being yang terjadi pada anak dari orang tua yang bercerai?
·         Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dinamika psikologis subjective wellbeing anak dari orang tua yang bercerai.
·         Hasil menunjukkan bahwa keadaan subjective well-being subyek sebelum perceraian orang tuanya memiliki tingkat yang cenderung rendah. Setelah perceraian terdapat dua kondisi yaitu, menggambarkan subjective well-being yang masih memiliki kecenderungan rendah dan yang kedua sudah terjadi peningkatan kualitas subjective well-being menjadi lebih baik.
·         Sumber: Jurnal Psikologi Volume 35, No. 2, Fakultas Psikologi Universitas Gajah Mada

      2.      Analisis Gender pada Iklan Televisi dengan Metode Semiotika
Masalah penelitian ini adalah Apakah iklan berimplikasi pada pengukuhan kembali nilai gender streotipe bila iklan yang bersangkutan memuat ideologi gender yang seksis?
Dalam penelitian ini iklan yang digunakan ada dua yaitu Iklan Pond’s White Beauty baru dan iklan Rinso. Peneliti melakukan observasi terhadap iklan-iklan yang ditayangkan untuk mendapatkan gambaran tentang iklan-iklan itu sendiri dan juga menggunakan metode semiotika yaitu studi tentang tanda yang berusaha untuk mencari makna ideologis dari suatu teks.
Hasilnya iklan Pond’s White Beauty merepresentasikan ideologi gender yang seksis, dimana perempuan diletakkan pada posisi subordinat yang harus memenuhi keinginan laki-laki agar tubuhnya diinginkan oleh laki-laki. Produsen (pengiklan) sengaja menciptakan citra kecantikan ideal ini agar dipakai oleh calon konsumen sebagai standar kecantikan pribadi calon konsumennya. Sementara iklan Rinso mempresentasikan kebahagiaan yang akan diperoleh oleh pasangan yang mau berbagi tugas rumah tangga diasosiasikan dengan kualitas produk Rinso itu sendiri.

      3.      Studi Kasus: Dampak Psikososial Enuresis Pada Remaja Putri
 Enuresis adalah arti dari mengompol, namun dalam penelitian ini yang mengalami enuresis bukan lah anak balita melainkan anak remaja. Sehingga masalah penelitiannya adalah Bagaimana dampak psikososial enuresis pada remaja putri?
Subjek penelitian ini adalah remaja putrid yang berusia 13 tahun, adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dari dampak psikososial enuresis pada remaja putri, apakah ada faktor yang mempengaruhi dalam keseharian dalam kualitas hubungan subjek dengan orang tua, saudara dan teman sekolah.
Penelitian ini memiliki desain kualitatif, metode pengumpulan data dengan wawancara dan observasi. Wawancara dilakukan terhadap orang tua, saudara, teman, guru kelas dan guru BK. Sedangkan observasi berupa anecdotal record, bertujuan untuk mengetahui aktifitas dan interaksi subjek dengan anggota keluarga dirumah, mengetahui aktivitas dan interaksi subjek dikelas dengan guru dan teman, dan mengetahui perilaku yang berkaitan dengan permasalahan subjek di kelas dan di luar kelas.
Hasil menunjukkan bahwa terdapat dampak psikososial yaituHubungan dg orang tua yg tidak sedekat saudara-saudaranya, mendapat labeling di rumah, ekspresi verbal yg cenderung kasar, orang tua beranggapan subjek semaunya sendiri dan susah diatur, sering mendapat ejekan di sekolah.


Sumber: http://fpsi.unissula.ac.id/images/7setiowati.pdf

No comments:

Post a Comment