Lanjutan Review Jurnal...
1. Subjective Well-Being Anak Dari Orang
Tua Yang
Bercerai
·
Masalah penelitian: Bagaimana dinamika psikologis subjective
well-being yang terjadi pada anak dari orang tua yang bercerai?
·
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
dinamika psikologis subjective wellbeing anak dari orang tua yang
bercerai.
·
Hasil menunjukkan bahwa keadaan subjective
well-being subyek sebelum perceraian orang tuanya memiliki tingkat yang
cenderung rendah. Setelah perceraian terdapat dua kondisi yaitu, menggambarkan subjective well-being yang masih
memiliki kecenderungan rendah dan yang kedua sudah terjadi peningkatan kualitas
subjective well-being menjadi lebih
baik.
·
Sumber: Jurnal Psikologi Volume 35, No. 2, Fakultas Psikologi
Universitas Gajah Mada
2.
Analisis Gender pada Iklan Televisi
dengan Metode Semiotika
Masalah penelitian ini adalah Apakah
iklan berimplikasi pada pengukuhan kembali nilai gender streotipe bila iklan
yang bersangkutan memuat ideologi gender yang seksis?
Dalam penelitian ini iklan yang
digunakan ada dua yaitu Iklan Pond’s White Beauty baru dan iklan
Rinso. Peneliti
melakukan observasi terhadap iklan-iklan yang ditayangkan untuk
mendapatkan gambaran tentang iklan-iklan itu sendiri dan juga menggunakan metode
semiotika yaitu studi tentang tanda yang berusaha untuk mencari makna
ideologis dari suatu teks.
Hasilnya iklan Pond’s White Beauty merepresentasikan
ideologi gender yang seksis, dimana perempuan diletakkan pada posisi subordinat
yang harus memenuhi keinginan laki-laki agar tubuhnya diinginkan oleh laki-laki.
Produsen (pengiklan) sengaja menciptakan citra kecantikan ideal ini agar
dipakai oleh calon konsumen sebagai standar kecantikan pribadi calon
konsumennya. Sementara iklan Rinso
mempresentasikan kebahagiaan yang akan diperoleh oleh pasangan yang
mau berbagi tugas rumah tangga diasosiasikan dengan kualitas produk Rinso itu sendiri.
3. Studi Kasus: Dampak Psikososial Enuresis
Pada Remaja Putri
Enuresis adalah arti dari mengompol, namun dalam
penelitian ini yang mengalami enuresis bukan lah anak balita melainkan anak
remaja. Sehingga masalah penelitiannya adalah Bagaimana dampak
psikososial enuresis pada remaja putri?
Subjek penelitian ini adalah remaja putrid
yang berusia 13 tahun, adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
dari dampak psikososial enuresis pada remaja putri, apakah ada faktor yang
mempengaruhi dalam keseharian dalam kualitas hubungan subjek dengan orang tua,
saudara dan teman sekolah.
Penelitian ini memiliki desain
kualitatif, metode pengumpulan data dengan wawancara dan observasi. Wawancara dilakukan
terhadap orang tua, saudara, teman, guru kelas dan guru BK. Sedangkan observasi berupa anecdotal
record, bertujuan untuk mengetahui aktifitas dan interaksi subjek dengan
anggota keluarga dirumah, mengetahui aktivitas dan interaksi subjek dikelas
dengan guru dan teman, dan mengetahui perilaku yang berkaitan dengan
permasalahan subjek di kelas dan di luar kelas.
Hasil menunjukkan bahwa terdapat
dampak psikososial yaituHubungan dg orang tua yg tidak
sedekat saudara-saudaranya, mendapat labeling di rumah, ekspresi verbal yg cenderung kasar, orang tua
beranggapan subjek semaunya sendiri dan susah diatur, sering mendapat
ejekan di sekolah.
Sumber: http://fpsi.unissula.ac.id/images/7setiowati.pdf
No comments:
Post a Comment